andai itu takdirnya,
aku harus menerima ketentuan Ilahi,
merindui pada sesuatu yang tidak pasti,
minitis airmataku,
mengenangkan kisah silam,
pergilah,
pergilah kenangan,
jangan terus-terusan menghantui diriku,
jangan terus datang menghampiri diriku,
kerna aku tidak sanggup,
menanggung rasa itu..
tapi andai itu takdirnya,
terpaksa ku gagahkan diri,
terus melangkah di sebalik,
senyuman yang terukir di bibir ku,
di sebalik,
gelak ketawa ku,
terselit rapi perasaan sedih,
yang bijak diselindungkan,
oleh sifat kepura-puraan ini..
aku mecintai dirinya,
aku tetap mencintai dirinya,
meskipun dia telah melangkah pergi,
jauh dari hidup ku,
tanpa menoleh ke belakang,
melihat pada kenangan,
ada apa pada kenangan?
ada apa pada cinta?
hanya menyakitkan setiap insan,
malah melukakan hati ramai insan..
Peace Out with Traveloka - The Escape I Never Knew I Needed!
-
So a few weeks ago, I was invited by Traveloka to join a staycation with
fellow bloggers and vloggers to experience a night stay at The Hotel Stripes
Kuala...
5 years ago
0 thoughts of others:
Post a Comment